Viewing entries in
digital marketing

5 Kesalahan Berbisnis Online Yang Sering Dilakukan Pemula

5 Kesalahan Berbisnis Online Yang Sering Dilakukan Pemula

Omsetgo.com - Ketika Anda memutuskan untuk memulai suatu bisnis khususnya bisnis online, pastinya ada banyak hal yang harus Anda pikirkan untuk membuat suatu keputusan. Saat Anda mengalami tekanan, tentu akan sulit untuk membuat suatu keputusan, yang ada Anda jadi membuat suatu keputusan yang buruk. Agar bisa meminimalisir kegagalan Anda, kami mengumpulkan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula.

Ada 5 kesalahan umum yang biasanya dilakukan oleh pemula ketika mulai berbisnis online, yaitu:

  1. Lupa Dengan Tahap Perencanaan

Image Source: Articles bplans

Image Source: Articles bplans

Sering sekali suatu perencanaan dilupakan dalam berbisnis online bagi pemula, dikarenakan mereka terlalu bersemangat dengan bisnis yang akan dijalankan. Padahal kita tahu bahwa suatu perencanaan yang baik, akan membawa bisnis Anda ke masa depan yang baik pula. Memang terkesan membosankan, tapi jika kita tidak punya rencana yang tepat, bisnis tersebut akan berjalan dalam kegelapan dikarenakan tidak terarah dan tidak memiliki tujuan. Untuk menyusun rencana dengan baik, Anda harus melakukan riset terhadap ide bisnis dan juga potensi pasar. Beberapa tahap perencanaan tersebut adalah rencana bisnis, rencana keuangan dan rencana pemasaran. Berikut ini penjelasannya:

  • Rencana Bisnis

Ada beberapa rencana bisnis yang harus Anda susun sebelum memulai suatu bisnis, yaitu membuat analisa SWOT (mencari kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman), menentukan visi & misi, menganalisa pesaing dan beberapa rencana bisnis lainnya yang perlu Anda persiapkan.

  • Rencana Keuangan

Selain rencana bisnis, rencana keuangan juga merupakan salah satu yang penting sebelum menjalankan bisnis. Anda bisa menyusun mulai dari modal yang harus dikeluarkan, dana yang digunakan untuk promosi dan hal lainnya yang Anda butuhkan.

  • Rencana Pemasaran

Memiliki rencana pemasaran 1 tahun kedepan sejak dini adalah hal yang baik. Ketika Anda sudah menyusun rencana pemasaran Anda dengan baik yang perlu dilakukan selanjutnya hanyalah menjalankannya.

2.  Menolak Kemajuan Teknologi

Image Source: electro magazine

Image Source: electro magazine

Ketika Anda mencoba buka bisnis online, berarti Anda tidak bisa menolak kemajuan teknologi. Sering sekali dalam berbisnis, bagi pemula teknologi tidak dibutuhkan oleh mereka. Dengan percaya diri, mereka berpendapat bisa menjalankan bisnis dengan cara tradisional. Kita harus mengakui bahwa seiring berjalannya waktu, cara yang banyak digunakan oleh orang-orang adalah strategi pemasaran online dengan budget yang minim. Siapa yang tidak menolak kemajuan teknologi, berarti bisnis mereka akan berkembang dengan baik. Begitu pula sebaliknya, untuk orang-orang yang menolak kemajuan teknologi, yang hanya menggunakan marketing tradisional tanpa dibarengi dengan strategi pemasaran online, dapat dipastikan bisnis mereka sangat lama untuk berkembang.
Sekarang ini ada banyak strategi pemasaran online yang dengan sangat mudah bisa Anda dapatkan di internet. Jadi, tetap cari informasi-informasi terkini dan terupdate untuk kemajuan bisnis Anda.

3.  Menyamakan Pengalaman Pribadi Dengan Keahlian Bisnis

Cara berbisnis online bagi pemula yang sering dijalankan adalah menyamakan pengalaman pribadi yang dimilikinya dengan keahlian bisnis online. Misalnya ketika orang yang menjadi koki dan akan membuka suatu bisnis cathering online yang ia tahu hanyalah teknik dalam mengelola makanan, tapi ia tidak mengetahui strategi bisnis seperti apa yang bisa dijalani. Memiliki suatu pengalaman dalam menjalankan bisnis memang tidak salah, akan tetapi akan lebih baik jika Anda ingin terjun ke dunia bisnis, cobalah untuk belajar tentang beberapa keahlian bisnis dari orang-orang yang berpengalaman. Karena, sering sekali pengalaman yang kita miliki tidak sesuai dengan strategi bisnis yang sedang berkembang dipasaran.

4. Tidak Mengetahui Pelanggan Yang Ideal

Image Source: Tomcifle

Image Source: Tomcifle

Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan oleh pemula dalam berbisnis online adalah tidak mengetahui target pelanggan yang ideal. Dalam berbisnis online bagi pemula hanya menjalankan bisnis dan menuangkan ide mereka begitu saja, tanpa tahu pelanggan mana yang akan ditargetkan oleh mereka. Mencari tahu pelanggan yang ideal dan menargetkannya adalah strategi bisnis online paling tepat bisa dijalankan. Dikarenakan, nantinya ketika Anda menggunakan iklan berbayar dari Google maupun Facebook, dengan sangat mudah mendapatkan pengunjung atau konsumen. Selain itu, ketika mengetahui pelanggan yang ideal Anda bisa dengan mudah memperbaiki produk yang sesuai dengan target pelanggan yang Anda tuju.

5.  Tidak Punya Komitmen

Perlu Anda sadari dan ketahui bahwa memiliki komitmen adalah hal yang penting Anda punya. Baik itu dalam menjalankan bisnis online maupun offline Anda tidak bisa meninggalkan bisnis Anda begitu saja. Terus berusaha dan mencoba merupakan hal yang sudah terbiasa Anda dengar. Tetapi berkomitmen untuk terus maju dan berinovasi tinggi adalah suatu strategi bisnis online yang sering banyak dilupakan oleh para pemula ini. Jadi, selalu berkomitmen untuk mengembangkan bisnis Anda. 

Demikian 5 kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh pemula ketika mulai berbisnis online. Ketika sudah mengetahui 5 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula, Anda bisa mempelajarinnya dengan sebaik mungkin, agar tidak mengulangi hal yang sama.

Jika Anda tertarik dengan  strategi digital marketing, Omsetgo solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 087808786899 atau email ke [email protected]. Kami tunggu kabar baiknya :)

Instagram Vs Facebook: Fitur Untuk  Marketing Online

Instagram Vs Facebook: Fitur Untuk  Marketing Online

Omsetgo.com - Instagram dan Facebook adalah 2 sosial media yang saat ini banyak digunakan orang-orang untuk mengembangkan bisnis mereka. Belum lagi ditambah dengan berbagai fitur yang ada di kedua sosial media ini, sehingga semakin diminati untuk jalankan strategi marketing online.

Facebook

Fitur bisnis yang ditawarkan oleh Facebook adalah Facebook Ads. Anda bisa menggunakan fitur ini jika mau mempromosikan bisnis Anda, tetapi selain menggunakan Facebook Ads Anda juga bisa mempromosikan bisnis di Facebook Fan Page. Untuk FB Fan Page ini sendiri memiliki beberapa kelebihan satu diantaranya adalah Anda bebas mengupdate produk apa saja, tanpa harus tercampur dengan akun pribadi, sehingga bisa memisahkan akun pribadi dan bisnis yang dijalankan. Maka bisa membantu konsumen untuk mengetahui informasi yang Anda berikan tentang produk tersebut. Kelebihan lainnya yang bisa Anda dapatkan jika promosi di FB Fan Page adalah terindeks dengan mudah di search engine, free tag, muncul di newsfeed buyer, dan bisa membuat Anda memiliki jumlah fans yang tidak terbatas sehingga Anda bisa menjangkau banyak orang.

Fitur lainnya yang bisa Anda gunakan untuk marketing online bisnis adalah:

Facebook Image.png
  • Fitur image, fitur bisnis untuk digital marketing yang ditawarkan oleh Facebook ini memiliki kualitas yang tidak akan berubah, sehingga untuk setiap detail pada produk yang Anda buat akan terlihat sangat jelas. Jadi, tentunya bisa membuat konsumen tertarik pada produk Anda tersebut. Kekurangan: Facebook tidak menyediakan aplikasi untuk edit gambar, yang disediakan untuk fitur gambar ini hanyalah fitur crop dan tag picture saja. Jadi, Anda harus menggunakan software lainnya untuk edit gambar.
  • Fitur Video, kelebihan dari fitur video yang ditawarkan oleh Facebook adalah tidak ada batasan durasi, sehingga Anda bebas mengupload video dengan durasi yang panjang tentang bisnis Anda. Untuk kualitas video yang ditawarkan oleh Facebook tidak akan berubah sama juga dengan image.
    Kekurangan: Untuk kekurangannya hampir sama dengan image yang tidak menyediakan fitur untuk edit.

Instagram

Instagram merupakan sosial media yang dikhususkan untuk berbagi momen dengan teman-teman. Sosial media ini menyediakan efek dan filtrasi unik serta juga lucu yang bisa diterapkan untuk saat upload produk. Sehingga, Anda pun tidak perlu repot menggunakan aplikasi lain atau software untuk mengedit foto produk yang nantinya akan di upload. Sosial media ini juga sangat cocok digunakan untuk strategi digital marketing bisnis Anda.

Sedangkan, untuk kelemahan dari Instagram adalah gambarnya tidak bisa disimpan atau didownload, jadi jika ingin mendownload harus menggunakan aplikasi lainnya. Bukan hanya itu, nantinya kualitas gambar yang didownload tersebut akan menurun, karena disesuaikan dengan kapasitas pada penggunaan di Smartphone.

  • Bagaimana dengan fitur Video?

Untuk fitur video yang ditawarkan oleh Instagram sama dengan foto yaitu bisa edit ataupun filter, selain itu videonya pun bisa dicut atau dipotong sebelum di upload. Untuk kekurangan dari fitur video Instagram ini adalah tidak bisa didownload dan juga durasi yang disediakan untuk video tidak sampai 1 menit, sehingga tidak banyak informasi yang bisa disampaikan melalui video.

Image Source: TenCrunch

Image Source: TenCrunch

  • Hashtag

 

Ini merupakan fitur terbaru dari Instagram, yang bisa Anda gunakan untuk memberi informasi singkat kepada konsumen. Instagram Story ini sangat cocok untuk strategi marketing online, yaitu seperti mengingatkan kembali produk yang Anda tawarkan. Konten yang Anda upload di Instagram Story hanya bertahan dengan kurun waktu 24 jam saja, dengan maksimal uploadnya hanya mencapai 10 detik saja.

Kesimpulan

Facebook dan Instagram menawarkan berbagai macam fitur bisnis yang dapat memudahkan Anda. Semua sosial media yang Anda gunakan tentu akan memberikan dampak positif, baik itu mendatangkan penjualan atau hanya sekedar branding saja. Keuntungan bisnis yang bisa Anda dapatkan bukan dikarenakan sosial medianya, namun bagaimana Anda bisa dapat memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Keberhasilan juga bisa dilihat dari strategi yang dijalankan di sosial meda itu.

Jika Anda tertarik menggunakan Instagram dan Facebook ini untuk salah satu strategi sosial media marketing, Omsetgo bisa membantu Anda. Untuk informasi digital marketing yang lebih banyak hubungi kami via WhatsApp 087808786899 atau email ke [email protected]. Kami tunggu kabar baiknya :)

 

Mana Duluan: Jual Produk atau Bikin Produk?

Mana Duluan: Jual Produk atau Bikin Produk?

Omsetgo.com - Agar bisnis dapat berkembang dengan baik, tentunya Anda harus memiliki  strategi pemasaran yang baik. Selain  itu, jangan lupa pula bahwa bagaimana awal Anda dalam memulai suatu bisnis, juga dapat mempengaruhi bagaimana bisnis tersebut bisa berkembang atau tidak.

Semua orang tentunya akan memiliki banyak pertanyaan didalam benaknya jika memulai suatu bisnis yang akan dijalani. Contohnya seperti “saya harus jual produk dulu atau bikin produk dulu ya?”, “Jika saya mulai dengan bikin produk, bagaimana cara pemasarannya?” atau “kalau saya jual produk, tetapi produk apa yang akan saya jual?”. Sebelum kita membahas hal tersebut, ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui 2 jenis organisasi bisnis yang terkait dengan hal semacam itu, yaitu:

Image source: bizztor

Image source: bizztor

  • Organisasi yang memiliki orientasi kepada penjulan

        Dalam organisasi ini berfokus pada produk yang dibuat atau di produksi, mereka terlebih dahulu akan membuat produknya. Setelah itu baru menyusun strategi pemasaran, dengan memberi perhatian yang kecil pada kebutuhan konsumen itu sendiri di pasar sasaran.

Untuk konsekuensi yang terjadi biasanya membutuhkan banyak upaya untuk melakukan pemasaran produk atau jasa tersebut.

  • Organisasi yang memiliki orientasi pada pemasaran

Untuk jenis organisasi yang berorientasi pada pemasaran ini, hal yang pertama dilakukan adalah melakukan riset pasar dahulu, setelah itu mempelajari pemasaran dan mengumpulkan segala sesuatu yang berhubungan dengan konsumen. Jika semua sudah dilakukan, baru membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen itu sendiri. Sehingga, nantinya ketika produk sudah jadi ia tidak perlu repot-repot lagi memasarkan produk dan mencari strategi pemasarannya.

Images Source: Blogrollcenter

Images Source: Blogrollcenter

Jika Anda disuruh memilih jenis organisasi mana yang akan Anda pilih? Menjual produk dahulu atau malah sebaliknya menjual produk? Mungkin kebanyakan dari Anda akan memilih membuat produk dulu barulah menjualnya. Karena pada umumnya memang seperti itu, orang-orang akan membuat dulu produk yang ingin mereka jual, setelah itu baru memikirkan bagaimana cara pemasarannya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa jenis inilah yang akan menyusahkan Anda dalam memasarkan produk atau jasa yang dibuat. Anda akan terpatok pada produk yang akan Anda jual saja, akibatnya target konsumen yang Anda jangkau tidak luas.

Jadi, jenis organisasi bisnis yang perlu Anda jalankan sebaiknya adalah menjual atau memasarkan produk dahulu, setelah itu baru membuat produk tersebut. Namun, yang terpenting yang harus dilakukan adalah riset tentang bisnis yang dijalankan. Maka, bisa mengetahui berapa modal yang harus disiapkan siapa saja yang menjadi target Anda dan siapa yang menjadi kompetitor Anda.

Dengan melakukan riset terlebih dahulu dan mencari strategi pemasaran yang paling tepat untuk  digunakan, Anda tidak perlu lagi susah untuk memasarkan produknya. Karena, Anda sudah mengetahui target pembeli yang akan dikejar atau semua kemungkinan resiko yang bisa terjadi. Dengan begitu yang bisa Anda lakukan setelah itu adalah membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Untuk strategi bisnis lainnya baik itu B2B (Business to Business) ataupun C2B (Consumer to Bussines) bisa menghubungi  kami via WhatsApp 087808786899 atau email ke [email protected]. Kami tunggu kabar baiknya :)